Subhanallah! 7 waktu doa mustajab di bulan Ramadan, rugi lepaskan
BACA JUGA:lnilah Zikir Pagi dan Petang Daripada RasuIuIIah ﷺ Untuk Menjauhkan KeceI4kaan
Umat Islam seluruh dunia sudah pasti berlumba-lumba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Bukan hanya merebut mencari pahala tapi inilah juga masa paling terbaik untuk berdoa kepada ALLAH agar segala hajat dan keinginan dapat dikabulkan.
Ya, bulan Ramadan memang memiliki waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.
Pada waktu tersebut, doa seorang hamba berpeluang besar dikabulkan oleh ALLAH.
“Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya, ALLAH membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan” (HR. Ahmad).
Jadi, berikut tujuh waktu terbaik mustajab doa di bulan Ramadan;
1. Ketika sahur
Sahur merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Jadi, berdoalah sebelum bersahur, Insya-ALLAH doa kita akan dikabulkan oleh ALLAH, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Bukhari dan Muslim:
Bermaksud:“Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Sepanjang berpuasa
ALLAH mengabulkan doa orang yang berpuasa di bulan Ramadan.
Sepanjang berpuasa di bulan Ramadan juga merupakan waktu yang mustajab dikabulkannya doa-doa kita.
Jadi, jangan lupa untuk selalu panjatkan doa di setiap solat lima waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadan.
Kerana setiap doa yang dipanjatkan akan didengar dan dikabulkan oleh ALLAH, sebagaimana dalam sabda Rasulullah:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Ertinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)
Kredi foto: pexels
3. Sebelum berbuka
Saat waktu yang paling dinanti-nanti semua umat Islam setelah penat berpuasa menahan dahaga, lapar dan amarah.
Ternyata, waktu tersebut juga menjadi waktu yang dinantikan ALLAH untuk mendengar doa-doa kita.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Ertinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak ketika berbuka.” (HR Ibnu Majah)
4. Di antara azan dan iqamah
Berdoalah di antara waktu azan dan iqamah karana waktu tersebut adalah waktu yang mustajab terkabulnya doa. Di waktu itulah, ALLAH mendengar semua doa-doa kita.
اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
Artinya: “Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
5. Pada hari Jumaat
Hari Jumaat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam terutamanya di bulan Ramadan.
Jumaat termasuk waktu solat yang mustajab, sebagaimana sabda Nabi:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Ertinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumaat kemudian beliau bersabda:
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang dia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Sepertiga malam terakhir
Waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan yang pertama adalah sepertiga malam terakhir, yang dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 03.00. Sepertiga malam merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada ALLAH. Selain berdoa, waktu sepertiga malam ini juga sering digunakan untuk solat tahajud.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Pada malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar malam terbaik dari 1000 bulan waktu berdoa yang mustajab.
Dalam bulan Ramadan terdapat satu malam yang istimewa, iaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan yang dikenali dengan malam Lailatul Qadar. Malam tersebut terdapat di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Oleh itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beritikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar kerana di malam tersebut, merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Ertinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Ertinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )
Ayuh, manfaatkan bulan mulia ini untuk melakukan kebaikan dan terus berdoa agar segala yang kita harapkan dimakbulkan ALLAH SWT.
Semoga bermanfaat!
Sumber: dompetdhuafa
Sumber -Sinar Plus.
Post a Comment